.

Welcome to Ayrie's Blog *Goresan Cinta Ayrie*

24 April 2012

ilustrasi kehidupan

sesuatu yang indah bukan saat kita tersenyum penuh bahagia, tapi saat kita mampu mengalahkan ego yang ada dalam diri kita. bukan saat mencoba hal baru atau melupakan sebuah kenangan tapi mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih bermakna.....

ku tulis kalimat ini dalam sebuah goresan bukan unuk siapa atau karena siapa... tapi, untuk aku dan semua yang akan menjadi kenangan. semua orang ingin berharga buat orang lain, sebisa apapun mereka lakukan tapi pernahkah kita terfikir jika itu hanya akan menjadi kenangan, bukan pendorong semangat yang bisa membuat orang lain melakukannya tanpa kita berada disisi mereka. mungkin, aku, kamu dan semuanya akan sampai pada titik akhir dimana kita tak mampu lagi bertegur sapa dalam canda tawa, waktu yang akan merubah segalanya. dan, semua akan berakhir tanpa kita bicarakan. sampai batas yang ditentukan aku hanya ingin menjadi bagian terindah yang pernah kalian miliki. selamanya......

kalian adalah warna dalam lukisan kehidupanku... tanpa kalian, kanvas yang ku miliki tak akan pernah bermakna....

terima kasih untuk semuanya 

4 April 2012

Kekaguman ku...


                                                                                                Di ruang tunggu, 4 April 2012


Untukmu,
Yang ku kenal melalui
Nada indah lewat ayat – ayat cintaNya
Di lantai paling atas

Maaf... untukmu yang saat ini hadir dalam ingatanku. Bukan, bukan senyum atau rupamu yang saat ini tengah hadir dalam khayalan imajiku. Tapi, ah... maaf mungkin untuk kesekian kalinya ku harus mengatakan kata ini. Sungguh aku hanyalah manusia biasa yang mungkin saat ini sedang mencoba belajar memaknai arti kehidupan dalam berbagai dimensi. Aku sungguh malu untuk mengatakannya. Mungkin kau akan menertawakannya atau malah kau akan semakin menjauhiku. Baiklah, mungkin aku memang harus jujur, aku sangat mengagumi bacaan tartil tilawahmu. Pagi itu aku menemukannya bersama semilir angin pagi yang membuat iramanya semakin merdu. Ya, tepat ketika mentari baru saja akan bergegas menyinari bumi. aku mendengarnya, mendengar ayat – ayat cinta dariNya yang begitu menguggah kalbu, seperti simfoni nada yang selaras kau membacanya dengan irama kerendahan hati dan melody penghambaan diri. Subhanallah.... aku terpesona akan indahnya lantunan lafadz-lafadzNya.
Andai bisa ku meminta padaNya yang saat ini memilikimu. sesungguhnya, aku ingin sekali mengenalmu, aku malu akan bacaan tilawahku yang dibawah rata – rata yang hanya mengerti huruf demi huruf ayat demi ayat tanpa bisa membuatnya semerdu bacaanmu. Aku ingin sekali mempelajarinya. Agar jika ku membacanya Allah swt senantiasa tersenyum mendengarnya, malaikat ikut berada di sisiku mengiringi aku saat melantunkan ayat – ayat nan syahdu itu & sahabat – sahabatku turut lirih dalam indahnya nyanyian surga itu.
Ah, mungkin itu hanya obsesiku saja. Aku memang ingin sekali memiliki seorang pendamping yang bisa membimbingku menuju Ridho-Mu. Ya, aku ingin sekali memiliki seseorang untuk bersamaku mengarungi indahnya mahligai pernikahan dengan Rahmat serta keridhoan Engkau ya Allah. Dan, salah satunya aku ingin sekali memiliki seseorang yang mampu memahami makna dari ayat – ayat suci-Mu, agar ia bisa mengajariku untuk mengkajinya dengan lantunan dan irama yang menyejukan hati.
Ini hanya ungkapan kecil saja, ungkapan kekaguman ku akan indahnya tilawahmu. Ku harap Allah swt mengijabah satu do’a terindah dalam setiap sujudku. Agar suatu saat nanti ada seseorang yang akan menjadi pendampingku, yang memiliki bacaan sesempurna bacaanmu. J Amin Allohumma Amiin


With Love,

Goresan Senja