Tentang Eiffel..

Eiffel itu Romantis..

kenapa begitu?

karena ia kehangatan bagi setiap cinta yang datang dan menghampirinya..

salam sapa dan senyum selalu saja menatapnya dengan keteduhan..

hampir tak ada hujan ketika beranjak meninggalkan nya.. 

tapi kenapa harus Eiffel? 

apa tak ada tiang yang secantik itu disini..

haruskah aku menemui Eiffel baru aku bisa mendapatkan butiran-butiran kehangatan cinta itu?

tak bisakah Eiffel saja yang datang menemuiku..

menghapus segala peluh dan usang dalam daun - daun dan ranting - ranting jiwa ku ini..

egois sekali jika harus datang kepadanya dan meminta - minta secuil ketenangan

sementara yang lain hanya duduk diam tanpa bicara 

menunggu.. dan terus saja menunggu..

berharap akan ada keajaiban dari Eiffel untuk sekedar  bercengkrama bersama salju putih..

sudahlah.....! itu hanya keraguan yang tak akan pernah memiliki titik temu

biarkan saja Eiifel berdiri disana hingga waktu yang akan merangkulnya menemui keabadian..

Embun siang,

Bersama Mentari

Reflection diri..

"Terlalu lama aku melupakaan-Mu..

Mungkin terlalu jauh meninggalkan suruh-Mu..

Kini ku lelah akibat ku sendiri...

Pantaskah aku kembali pada-Mu.. "

Betapa sempurnanya aku melupakan-Mu, Betapa malu aku ya Allah..

******************************************************************************

Ramadhan semakin dekat.. 

bahkan aku belum juga mampu merubah sikap dan perilaku selayaknya seorang muslimah.. 

terlalu sibuk dengan dunia.. terlalu sibuk dengan manusia..

Masya Allah waktu bersama-Mu masih sering aku korbankan demi dunia

dunia yang sepenuhnya ini milik-Mu..

Ya Rabb...

tak ada maksud untuk menjadikan-Mu yang kedua..

aku hanya sedang mencari Engkau, mencari ke besaran-Mu dalam setiap episode kehidupan

dan sungguh indah, setiap langkah pencarianku menuju Engkau ya Rabb..

Engkau kirimkan orang-orang yang selalu menunjukan arah untuk mendekatkan diri kepada-Mu

dan memang terasa semakin dekat..

aku yakin ini cara-Mu 

cara-Mu mengajariku dengan proses yang selalu saja membuat mata ku berkaca karena haru bahagia.

Ya Rabb..

Istiqomahkan aku untuk selalu ada di jalan-Mu..

temani setiap langkahku dengan Ar Rahman dan Ar Rahim -Mu

semoga Engkau senantiasa menjaga Lisanku ini dari perkataan yang menyakitkan

semoga selalu Engkau jaga perbuatanku ini dari yang merugikan orang lain

semoga selalu Engkau terangi hatiku ini dari prasangka buruk.. 

bantu aku menjaga setiap niatan hanya karena-Mu dan hanya semata-mata mencari Ridho-Mu

aku hanya manusia yang lemah bahkan kadang sering lupa.. 

maka aku ingin dekat dengan-Mu, agar selalu Engkau ingatkan aku dengan Dekapan-Mu..