last child "pedih"

Last Child Pedih Lyrics

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…

rindumu ibu

Ibu, kami merindukanmu...mungkin air mata ini tak bisa menebus rasa rindu ini.. ibu apakah disana ibu merindukan kami? ya, aku sudah tau jawabannya. pasti kau merindukan kami juga kan.. ibu, melepaskanmu pergi sungguh berat dan menginggat kau tak lagi bersama kami itupun lebih menyakitkan. bukan bu, bukan kami tak mengikhlaskan kepergianmu menghadapNya. ibu andai enngkau tahu, kami disini begitu rapuh tanpamu. kehilanganmu, seperti kehilangan sebagian hidup kami, sebagian mimpi - mimpi kami. ibu, kami menyayangimu, sungguh! 

ibu, semuanya berubah. kami tak dapat lagi merasakan kehidupan seperti dahulu, tak ada lagi canda tawa, tak ada lagi obrolan-obrolan hangat saat malam tiba.ibu jujur saja aku merindukan semua itu. 

ibu, maaf aku belum mampu menjadi penggantimu dirumah. mav bu, aku terlalu sibuk diluar, sehingga aku tak mampu mengemban tugasmu. ibu, aku masih terlalu egois, aku belum bisa menjadikan diriku sepertimu. aku terlalu cuek bu, aku tak mampu memberikan mereka perhatian seperti perhatian yang kau beri dulu saat kau masih bersama kami.

ibu, aku sangat tak rela dan aku sangat tak suka saat ada yang bertanya apa bapak udah punya calon lagi. bu, kata - kata itu seperti petir yang menyambar hatiku.. mereka terlalu jahat bu, mereka tak mengerti bagaimana sakitnya hati aku saat mereka bertanya seperti itu.. bu, percayalah, aku tak akan pernah bisa menempatkan orang lain diposisimu, kau satu - satunya. aku tak akan pernah menginginkan orang lain bu, aku hanya inginkan dirimu, ya hanya dirimu bu. 

ibu, tengoklah kami walau sesaat bu. kami merindukanmu bu... sangat merindukanmu ibu

Bila Aku Jatuh Cinta

Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi
aku minta izin Bila suatu saat aku jatuh cinta Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuatku lalai akan adanya Engkau 

Allahu Rabbi Aku punya pinta

Bila suatu saat aku jatuh cinta Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi

Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengankasih-Mu sehingga membuatku semakin mengagumi-Mu 

Allahu Rabbi

Bila suatu saat aku jatuh hati Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu 

Allahu Rabbi

Pintaku terakhir adalah seandainya ku jatuh hati Jangan pernah Kau palingkan  wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu… Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu Amin

Tentang Rasa

Ku tak mengerti tentang rasa..

Aku dan kamu

Hari itu dan pertemuan ini

Kenapa terasa begitu mengecewakan

Rumit dan tak memiliki kepastian !

Hey, aku lebih baik tak mengenalmu

Dari pada kau buat aku seperti ini

Bukan hanya akan melukai ku tapi juga dia

Dia yang mencintaimu lebih dulu daripada aku

Dia yang benar – benar tahu tentangmu

Bukan aku !

Walaupun ku tahu kalian tak mungkin bersatu

Aku...

Ya, kau berhasil. Aku pun menyukaimu

walaupun rasa itu belum pasti untukmu

Tapi sepertinya kau juga merasakan hal yang sama

Untukku..

Owh, atau mungkin hanya kepercayaan diri ku saja?

Aku tak mengerti dengan sikapmu! Sungguh!

Tentang bahasamu, tentang perhatianmu, dan tentang perjalanan saat itu

Cukup!

Jangan kau tambah lagi kebimbangan hati ini

Aku, kau dan dia

Ingat kita bersahabat

Sesungguhnya aku takut jika rasa ini benar2 untukmu

Aku menyayangimu!

Tapi aku mohon jangan kau buatku sedilema ini

Jika bisa, lebih baik aku saja yang pergi.

Aku akan coba menjauh

Dari ruangan ini !