Bekasi,
22 Maret 2012
Untukmu,
Siluet Hati
Di
Tempat
Assalamualaikum. Wr
Wb
Hy, apa kabar wahai kamu
sosok yang begitu transparan? Apakah hari ini begitu indah untukmu? Atau
mungkin begitu kelabu? Ah, menurutku tak ada hari yang kelabu mungkin itu hanya
kiasan para pujangga memaknai hari saja. Bagiku hari hanya ada 2 wujud, Panas
atau Hujan! Dan hari ini nampaknya panas begitu kuat menyelimuti bumi, ups!
atau mungkin hanya beberapa daerah saja, mungkin mentari sedang enggan
bencengkrama atau bertegur sapa dengan sang awan. Seperti mentari orang – orang
pun nampaknya terbawa cuaca yang panas ini. Tak ada senyum yang tersungging,
untuk bebincang saja terasa begitu garing. Yaaa, akupun turut merasakannya
hampir tak ada satu kalimatpun yang ku ucapakan dengan nada rendah hari ini,
semuanya tinggi bahkan terkadang berakhir dengan tanda seru. Ya begitulah hari
ini.
Mungkin untukku sendiri itu
efek dari kekecewaanku semalam. Ya, kau benar tadi malam mendung menghiasi
ruang dihatiku meski tak sampai pada hujan, aku tetap merasa bersalah. Bukan,
bukan karena dia atau siapapun. Tapi, karena hatiku yang begitu cepat memaknai
kebaikan seseorang, hati yang begitu cepat percaya, hati yang kali ini tidak
bersikap dewasa yang mudah sekali bergatung pada orang lain. Jujur aku malu!
Aku malu pada sikapku kali ini!
Yupz, memang tak ada
penyesalan yang datang lebih awal. Begitupun kali ini. Biarlah semoga ini akan
menjadikanku lebih berhati – hati lagi dalam menyikapi sesuatu, tidak bertindak
gegabah ataupun ceroboh. Yang terpenting tidak menjadi benalu! Aku memang
membutuhkan orang lain tapi bukan berarti aku tak bisa melakukan apapun tanpa
orang lain.
With love,
Goresan Senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar