.

Welcome to Ayrie's Blog *Goresan Cinta Ayrie*

6 September 2014

Hari terindah, tapi bukan untukku....





wisuda...

aku tak pernah suka dengan situasi itu... 
bahkan saat ini kenapa aku selalu saja menunda-nunda skripsi ku, karena aku tak ingin bertemu dengan yang namanya WISUDA.. mungkin bagi orang lain justru itu hari yang paling ditunggu-tunggu.. hari paling indah, hari dimana kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah yang telah berhasil menyelesaikan study nya... tapi tidak untukku.. aku tidak menginginkan wisuda.. karena hari itu terlalu sakit untukku, hari itu justru bukan hari yang membahagiakan untukku, tapi hari paling menyedihkan... 

ya... luka masa lalu yang belum juga terobati, saat wisuda SMK
Masya Allah, kalau inget hari itu.. langsung deh netes nih air mata.. *ddw cengeng :(
aaaaaaaaaaaa.... pasih aja kerasa sedihnya ya.

saat itu, saat dimana masa SMK aku lalui dengan sungguh-sungguh tanpa pernah aku memikirkan hal lain.. yang aku fikirkan hanya belajar..belajar.. dan belajar. cukup saat kelas 1 semester 2 ibu ku gak diminta maju kedepan untuk menerima beasiwa karena saat itu prestasi ku turun, tapi saat itu aku berjanji aku akan terus liat senyuman ibu saat menerima beasiswaku.. kelas 2 dan kelas 3 aku berhasil.. berhasil membuat beliau tersenyum bangga menerima beasiswa dan hadiahku bahkan beasiswa juara umum sempat ku raih.. tak ada tujuan lain hanya ingin melihat seseorang yang ku panggil ibu itu tersenyum bahagia atas kerja kerasku. mimpiku blm selesai, aku sangat berusaha untuk Ujian Nasional ku... karena tak ingin mengecewakan harapan beliau.. beliau bilang "kamu harus lulus dengan usahamu berikan yang terbaik.. " dan saat itu aku sangat ingat akan permintaan ku "ibu, aku gak usah dbuatin kebaya buat wisuda.. cukup liat senyum ibu difoto wisuda sama aku & bapak ya bu... ". ya permintaan yang sederhana memang.. pasti semua orang tua pun tanpa diminta akan datang menghadiri acara istimewa tersebut...

dan, saat hari itu tiba..
Qadarullah... ibu ku sedang sakit keras, dan tak bisa ditinggal oleh bapak, pagi saat wisuda SMK aku hanya diantar bapak ke sekolah dan saat itu aku benar-benar sendiri tanpa siapapun, hatiku perlahan remuk saat melihat teman-temanku bersama keluarganya, saat keluarganya tersenyum bahagia melihat prosesi wisuda, dan parahnya saat mereka bisa berfoto mengabadikan hari itu lengkap dengan ayah dan ibu nya.. sedangkan aku... ya, aku cuma bisa melihat dan mengusap air mata yang tak bisa terus menerus ku tahan.. hancur se hancur hancurnya perasaan ku saat itu.. haha memang egois ya masih saja mementingkan diri sendiri padahal ibu tidak bisa datang bukan karena keinginannya.. dewi..dewi...
tapi saat itu aku masih ingin membagi kebahagiaanku untuk ibu, aku kuat kan hati untuk berfoto memakai toga walaupun hanya seorang diri.. ;(
setelah foto, aku berjanji pada diri sendiri.. kalau saat wisuda kuliah nanti aku akan foto sama ibu & bapak.. itu janjiku. "baik.. tidak saat ini tapi nanti aku pasti bisa liat senyuman ibu di foto wisudaku" 

:) janji itu.. janji yang tak pernah bisa ku tepati.. hutang diri yang tak pernah bisa ku bayar hingga saat itu akan ku lalui dengan kesedihan kembali. 



karena itu aku tak ingin WISUDA.. hati ini masih menolaknya.. :(

dewi payaaaahhhhhh!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar