andai saja rindu ini bisa terobati..
beginikah rasanya merindukan makhluk-Mu ya Rabb
hanya terdiam sambil menatapnya dalam
menyeka jatuhnya air mata yang mengalir tanpa henti
mungkinkah aku tak seberuntung mereka ?
sepi...
menatap butiran bening yang turun ke bumi
berharap ia ada disisiku, memeluk sambil tersenyum
aku rindu senyuman itu
aku rindu dekapan itu
aku merindukan semua tentang ia
setiap kali kerinduan ini datang
semua menjadi kelabu
siapapun yang mengusik
akan terkena imbas dari kegundahan ini
tak ingin berkata,
tak ingin berucap,
tak ingin terusik oleh apapun
bahkan oleh rasa lapar sekalipun
hanya ingin terdiam
menginggat semua tentangnya
tentang kebahagiaan saat bersamanya
andai ada sebuah kata perjumpaan
mungkin tak akan sehebat ini kerinduanku mendera
mungkin bagi mereka aku kuat tanpamu
mereka salah
aku bahkan tak berdaya
untuk mengejar mimpi-mimpiku saja begitu menyesakan
tak ada senyum kebanggan untukku
tidak seperti mereka
karena percuma saja
aku tlah kehilangan kebahagiaan itu
kebahagiaan yang tlah ia bawa
bersama kepergiannya
terserah orang mau menilaiku apa?
yang jelas aku selalu merindukanmu
mereka tak pernah tahu rasanya kehilangan
jadi, biarkan saja
biarkan mereka dengan segala opininya
Ibu..
Maafkan aku..
aku tak pernah mampu menahan air mata ini
ketika aku merindukanmu
Ibu..
hanya lewat tulisan ini aku mampu menyampaikannya
karena tak ada satu orangpun yang bisa mengerti
tentang rasa rindu ini
mereka terlalu gampang menyebutkan kata "sabar"
tanpa mereka tahu
rasa rindu ini sungguh menyiksa
saat semua kini hanya menjadi kenangan dan ilusi
tak bisa senyata kehidupan mereka
yang masih memiliki seorang ibu disisinya
sedangkan aku..
semua proses kehidupan ini harus kujalani
sendiri..
biarlah aku menjadi sosok yang kuat
yang hanya menangis saat hatiku
tersentuh satu kata yaitu "Ibu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar