.

Welcome to Ayrie's Blog *Goresan Cinta Ayrie*

12 November 2014

Dibatas Sang Mentari

karang yang tersapu ombak terkadang berteriak,
memecahkan segala keheningan yang ada..
tapi tak ada satupun mereka yang sadar..

menari dalam kehampaan waktu yang terus berjalan..
pencapaian yang tak kunjung usai..

dimana akan ada ketenangan setelah keramaian yang begitu sengau..
memantul tak berbahasa..

semua tak kan kembali, tak kan pernah..
meski musim tlah berganti, meski keraguan kini tak lagi berarti..
semua telah padam dengan segala candu yang tak lagi terobati..



tak mudah awan berganti mendung,
meski bias mentari tlah terkukung dalam batasan misteri..
biar semua menjadi abu, dan tak lagi menjadi ada..


lupakan saja, apa yang harusnya dilupakan
tak akan kembali pada dimensi dimana..
besi begitu kuat meski terus saja terkikis oleh api
bara akan padam jua..


percayalah,
hitam pekat akan berubah..
walaupun
aku....
ya, aku pun tak tahu
apa kah harapan itu masih ada


ini kisah yang tak kan berujung
hingga waktu
yang berbicara
untuk tak lagi mengenali semuanya
yaaa.. semuannya..

hilang sudah ingatanku
akan catatan lugu, seorang anak
yang kala itu hampir tersapu bayang-bayang semu


sudahlah,
biarkan saja mentari tetap bersinar seperti ini
biarkan derasnya hujan menutupi derasnya cerminan hati ini
biarkan rembulan saja yang tahu gundahnya hati saat bintang tak lagi menemani



sudah biasa bahkan tak lagi istimewa,
terhempas seperti kertas kosong yang tak bertuliskan
tapi percayalah rahasia itu akan sampai pada Ia yang
tak pernah lelah menjagamu




*********************************************************


Ya Rabb.. jika nanti saatnya aku kembali, izinkan aku untuk menatapMu dan memelukMu dengan penuh rasa bahagia.. rasa yang hampir aku lupakan dalam dimensi waktu yang lain yang takkan pernah bisa ku ulang lagi. biarkan aku melepas segala kegundahan ini.



*************************************************************


Tidak ada komentar:

Posting Komentar